Untuk yang penasaran singkatan dari PPI berikut ini saya informasikan bahwa PPI merupakan singkatan dari Perusahaan Perdagangan Indonesia, lengkapnya PT PPI = PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia. Jadi PPI itu bukan hanya singkatan dari Payment protection insurance (PPI), kalau di luar negeri PPI lebih dikenal sebagai singkatan dari Payment protection insurance (PPI).
PT PPI atau PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional, telah menunjukkan eksistensinya dengan baik. Berdiri sejak tahun 2003, PT PPI berkembang menjadi perusahaan besar yang didukung oleh 10 Cabang Regional, 32 Cabang, 2 Sub Cabang dan 3 Stock Point serta lebih dari 12.000 outlet di seluruh Indonesia.
Secara terus menerus PT PPI berupaya meningkatkan nilai perusahaan dengan berperan secara maksimal dalam membangun kemanfaatan bagi masyarakat. Melalui usaha perdagangan berbagai produk dan komoditi yang ditangani mulai dari hulu hingga hilir, ekspor dan impor; juga dipercaya pemerintah untuk menangani regulated product & restricted product; transaksi imbal dagang; serta berperan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok pangan nasional dan atau kebutuhan masyarakat lainnya.
PT PPI juga didukung oleh digitalisasi modern yang memudahkan bisnis perusahaan selain melakukan perdagangan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermutu tinggi dan bersaya saing kuat.
PT PPI atau PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) adalah perusahaan yang melakukan bisnis melalui perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional, yang mencakup kegiatan ekspor, impor, antarpulau, perdagangan lokal, distribusi, perwakilan dan keagenan, retail, dan pengadaan barang-barang hasil pertanian serta produk turunannya berikut alat-alat pertanian; hasil kehutanan serta produk turunannya berikut alat-alat perkebunan; hasil perikanan serta produk turunannya berikut alat-alat perikanan; hasil pertambangan umum serta produk turunannya berikut alat-alat pertambangan; hasil industri serta produk turunannya, alat-alat atau mesin produksi; bahan-bahan untuk konstruksi; alat-alat kesehatan dan laboratorium; jasa bidang perdagangan; pedagang besar; pedagang farmasi; oil dan gas serta produk turunannya; dan bisnis property management, serta dapat melakukan produksi terhadap barang-barang yang mendukung perdagangan tersebut.
Salam
Thursday, November 15, 2018
Tuesday, April 3, 2018
Mobil LCGC Paling Irit
Untuk yang belum mengetahui apa itu mobil LCGC, berikut ini sedikit penjelasannya. LCGC adalah singkatan dari Low Cost Green Car yang artinya mobil murah ramah lingkungan. LCGC berada di bawah payung hukum Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2013, bersama-sama dengan low carbon emission, mobil listrik dan hybrid biodiesel.
Persyaratan Mobil LCGC:
- Hemat energy
- Harga terjangkau
- Menggunakan tambahan merek Indonesia
- Model dan logo yang mencerminkan Indonesia
- Bensin, maksimum 1200cc, minimal 1 liter BBM untuk 20 km.
- Solar, maksimum 1500cc, minimal 1 liter BBM untuk 20 km.
Renault KWID si Mobil LCGC Paling Irit
Apa merek Mobil LCGC paling irit? rata-rata semua mobil LCGC sudah irit dalam konsumsi bahan bakar. sedangkan untuk mendapatkan data mobil LCGC paling irit, maka kita harus melakukan uji coba langsung secara teknis agar mendapatkan data yang paling valid. Jika kita belum memiliki data tersebut maka anda bisa mencoba mencari-cari refferensi untuk mendapatkanya.
Untuk anda yang masih penasaran dengan mobil LCGC paling irit, anda bisa mencoba mobil Eropa murah yang beredar di Indonesia yaitu Renault KWID yang merupakan mobil LCGC paling irit di Indonesia.
Renault Kwid RXT si mobil LCGC paling irit dilengkapi dengan mesin SCE (Smart Control Efficiency) 1.0 liter 3-silinder bertenaga 68 PS dengan torsi 91 Nm dan disertai tangki bahan bakar 28 liter.
Mesin mobil LCGC paling irit ini memang terbukti lebih dari cukup untuk melayani pengguna yang membutuhkan moda di perkotaan. Hal ini terbukti dengan mobil-mobil LCGC yang memanfaatkan mesin 1.0 liter seperti Toyota Agya-Daihatsu Ayla, Datsun GO Panca, dan Suzuki Karimun Wagon R.
Mesin Renault KWID si mobil LCGC paling irit tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan dan telah dioptimalisasi untuk menghasilkan konsumsi bahan bakar terbaik di kelasnya. Tapi itu saja, ya, tak ada transmisi otomatis yang dihadirkan APM. Begitu pun dengan fitur-fitur mesinnya. Lupakan katup variabel, turbo, ini hanyalah mesin injeksi konvensional.
Kapasitas tangki Renault KWID si mobil LCGC paling irit cukup ringkas, hanya 28 liter. Menarik untuk menjabarkan besar daya angkut bahan bakar Kwid, pasalnya komposisi ini jauh lebih kecil dari kompetitornya di kelas harga yang setara. Toyota Agya 33 liter, Datsun GO Panca dan Honda Brio Satya 35 liter. Apakah hal ini perlu dikhawatirkan?
Merujuk pada penggunaan Renault Kwid yang memang diciptakan untuk perkotaan, nampaknya hal ini tak akan menjadi sesuatu yang menakutkan. Apalagi media di India menyebutkan nilai efisiensi BBM Renault KWID di kisaran 20-25 kpl (dalam kota - tol).
Jika anda tertarik untuk mendapatkan Renault KWID si mobil LCGC paling irit segera kunjungi dealer Renault terdekat.
Salam
Subscribe to:
Posts (Atom)